Jun 27, 2014

Pornografi Multi-media Informasi dan Komunikasi


Canggihnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menggeser kebudayaan interaksi manusia dari tatap muka menjadi ruang-ruang tanpa kehadiran jasad, dari lisan menjadi tulisan yang melahirkan redefinisi baru mengenai mana yang boleh diungkapkan dan mana yang tidak. Segala sesuatu yang tak pantas untuk diungkapkan di luar ruang antar jaringan sistem protokol, kini tak segan-segan dihamparkan di dunia maya. Kalau dulu orang harus berhati-hati mengungkapkan kegelisahannya, kini siapa saja bisa dengan mudah mengungkapkan segalanya tentang sisi terdalam mengenai dirinya. Berdoa pun kini menjelma menjadi cara yang unik, untuk menjaga kekhusukan dan ketulusan hati serta niat, semua dilakukan dengan meratap di tembok internet.


Parameter mengenai adab kini berubah. Antara aib dan bukan aib menjadi remang-remang. Layak atau tidak layak bukanlah hal yang menjadi pertimbangan, sebab hampir semuanya meniadakan konteks sosial. Ibarat aurat, maka kini aurat yang mestinya tertutup malah dibuka. Betapa pornografi total multi-media informasi dan komunikasi. Siapa saja boleh meng-upload, me-submit, mengirim mengenai apapun tanpa ada batas dan tanggungjawab serta asas kepatutan dan kelayakan. Dan semuanya menjadi permisif.

Padahal Allah memberi konsep pada manusia tentang aurat, hal ini dikarenakan manusia sangat potensial untuk melampiaskan. Mengenai bagian yang harus ditutup dan bagian mana yang boleh dibuka tentunya itu tidak terbatas hanya pada bagian tubuh yang harus ditutupi oleh pakaian, tapi juga menyangkut dimensi lain. Ada aurat mengenai jasad dan ada aurat mengenai pikiran. Telinga kita di desain Allan hanya untuk mendengar sampai frekuensi tertentu, selebihnya kita tidak akan sanggup mendengarkannya. Manusia tidak dibiarkan oleh Allah untuk mempunyai pengetahuan yang tajam terhadap hal yang tersembunyi. Atas ketidaktahuan itu manusia diberi bekal untk selalu khusnudzan.

Allah bikin pembatasan-pembatasan supaya manusia jangan bodoh memperjuangkan kebebasan. Burung-burung mampu terbang bebas mendekati matahari, tapi itu tak akan pernah dilakukan sebab matahari pasti akan membakar dirinya.